Ketika langit mencurahkan hujan
Ketika bumi memancarkan air
Ketika gunung mengeluarkan lahar
Engkau tegar tanpa lindungan
Kecuali dari Tuhan
Ketika gelap menyelimuti bumi
Ketika hiburan malam mulai ramai
Engkau tetap berjalan
Menuju tempat sujud panjang
Tak hirau godaan
Tak gentar cobaan
Ketika keduanya datang
Engkau hanya mengatakan
Tiada peritiwa yang abadi
Dirimu sangat mulia
bagaikan mutiara
Diantara gurun pasir
Menyinari kegelapan
Dihatimu ada cinta
Ditanganmu ada Qur'an
Dipikiranmu ada islam
Diperkataanmu ada hikmah
Wahai pria sejati
Engkau adalah manfaat
Bagi dirimu dan lingkunganmu
Bagi dunia ataupun akhirat
(Zulfahmi, Yogyakarta 14-03-2004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar