NASRULLAH
نظافة
البيئة
النظافةُ نوعانِ: نظافةٌ خاصةٌ, ونظافةٌ عامةٌ. فالنظافةُ الخاصةُ نظافةُ جسمِ الإنسانِ وثوبهِ وطعامهِ وبيئتِهِ. أما النظافةُ العامةُ، فنظافةُ الأماكنِ العامةِ، كالشوارعِ والحدائقِ. وتقعُ مسؤوليةُ النظافة الخاصة على الأفراد. أما مسؤولية النظافة
العامة، فتقع على الأفراد والحكومات.
يقاس تقدم الدول - اليوم - بالنظافة، فإذا كانت الدولة وسكانها
يهتمون بالنظافة، فهي دولة متحضرة، وإذا كانت الدولة وسكانها لا يهتمون بالنظافة،
فهي دولة متخلفة. وهناك دول مشهورة في العالم بالنظافة، وهي قليلة مثل ماليزيا
وسنغافورة. وهناك دول أخرى مشهورة بالقذارة، وهي كثيرة.
تنفق بعض الدول أموالا كثيرة على النظافة، ونشاهد - الآن - في
كل مدينة عمال النظافة، يجوبون الشوارع، يحملون حاويات النظافة، ويضعونها في سيَّارات
خاصة، تحملها خارج المدينة؛ لتحرق. ويشارك المواطن الدولة الاهتمام بالنظافة، حيث
يضع النفايات الخاصة ببيته، والتي يجدها في الشوارع والحدائق في الحاويات، وهذا ما
دعا إليه الرسول - صلى الله عليه وسلم - في قوله: (إماطة الأذى عن الطريق صدقة).
KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
Kebersihan terbagi dua jenis;
kebersihan khusus dan kebersihan umum. Kebersihan khusus yaitu meliputi kebersihan
tubuh manusia, pakaian, makanan , dan lingkungannya. Sedangkan kebersihan umum
meliputi kebersihan tempat-tempat umum, seperti jalan-jalan dan taman2. Dan
tanggung jawab kebersihan khusus terletak pada diri masing2, sedangkan tanggung
jawab kebersihan umum terletak pada individu dan pemerintah/Negara. Bahkan saat
ini untuk mengukur kemajuan suatu bangsa dengan kebersihan, apabila Negara dan
warganya peduli dengan kebersihan, maka ia disebut Negara yang maju, dan jika Negara
dan warganya tidak peduli dengan kebersihan, maka ia termasuk Negara yg
terbelakang. Dan ada beberapa Negara di dunia yang terkenal dengan
kebersihannya, dan hanya sedikit seperti Malaysia dan Singapura. Dan adapula Negara
yang terkenal kotor, bahkan banyak.
Beberapa Negara bahkan banyak
menghabiskan uang untuk kebersihan, dan dapat kita saksikan sekarang – disetiap
kota terdapat pekerja kebersihan, berkeliaran di jalan-jalan membawa tempat
sampah dan memasukannya ke dalam mobil khusus sampah, mengangkutnya keluar kota
untuk dibakar. Dan warga Negara juga ikut terlibat memperhatikan kebersihan,
dimana ia membuang limbah khususnya di sekitar rumahnya, dan yang ditemukan di
jalan-jalan, dan taman-taman ke dalam tempat sampah. Dan ini apa yg diajarkan
nabi SAW dalam haditsnya (menghilangkan gangguan dijalan adalah salah satu
bentuk sedekah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar